Sebagian manusia bisa dengan mudah
melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya
dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa
seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.
Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi
hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, setelah meninggal tanggungjawab terhadap dosa
maksiat yang pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.
Selama perbuatan maksiat tersebut masih berdampak dan
berpengaruh kepada orang lain, maka dosanya akan tetap mengalir kepada pelakunya
meski Ia sudah meninggal. Apa saja dosa-dosa tersebut? Berikut ulasannya.
Jika biasanya kita mengenal amal
jariyah yang pahalanya mengalir meski sudah meninggal, maka ada juga dosa
jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia. Saat sudah meninggal,
seseorang akan tetap mendapatkan dosa karena perbuatannya semasa di dunia masih
berpengaruh buruk terhadap orang lain.
Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)
Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.
“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)
Mudah-mudahan, dengan adanya tausyiah ini menjadi i'tibar
bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar